
BSIP Sulbar dan UMM Bersinergi untuk Menjawab Tantangan Industri Pertanian
MAMUJU-Balai Standardisasi Instrumen Pertanian (BSIP) Sulawesi Barat hadir dalam kegiatan review kurikulum Program Studi Agribisnis Pertanian Universitas Muhammadiyah Mamuju (UMM) bertempat ruang smart kampus UMM. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kurikulum yang disusun selaras dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan sektor pertanian modern.
Profil lulusan mahasiswa agribisnis pertanian memiliki keterkaitan erat dengan dinamika industri pertanian yang semakin berkembang. Mahasiswa diharapkan tidak hanya memiliki pemahaman akademik, tetapi juga keterampilan praktis seperti pengolahan hasil pertanian yang bisa menjadi salah satu arternatif usaha setelah melaksanakan pendidikan. Oleh karena itu, penting bagi perguruan tinggi untuk menyusun kurikulum yang adaptif dan berorientasi pada kompetensi profesional.
BSIP Sulbar, sebagai lembaga yang berfokus pada standardisasi instrumen pertanian, berperan aktif dalam memberikan masukan terkait penerapan standar mutu pertanian, inovasi teknologi, serta praktik agribisnis yang berkelanjutan.
“Kurikulum yang baik harus mampu menjawab tantangan sektor pertanian saat ini dan masa depan. Oleh karena itu, keterlibatan berbagai pihak, termasuk BSIP, dalam penyusunannya menjadi sangat penting agar lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri,” ujar [Marwa, Ketua Tim Diseminasi BSIP Sulbar].
Kegiatan review kurikulum ini juga melibatkan akademisi, praktisi pertanian, serta pemangku kepentingan lainnya guna memastikan bahwa materi pembelajaran di UMM mampu mencetak lulusan yang unggul di bidang agribisnis pertanian. Dengan adanya sinergi ini, diharapkan lulusan UMM dapat berkontribusi lebih besar dalam pengembangan sektor pertanian di Sulawesi Barat dan nasional.